Contoh Mekanisme Umpan Balik Positif & Negatif

>> Selasa, 20 Maret 2012


TUGAS ANATOMI DAN FISIOLOGI HEWAN
NAMA           : ANASTASIA ERVINA
NIM                : F005110017
Contoh mekanisme umpan balik positif dan negatif
Contoh umpan balik positif :
1.      Pada saat terjadi kontraksi saat persalinan, hormon oksitosin dilepaskan kedalam tubuh yang merangsang kontraksi lebih lanjut yang meyebabkan kontraksi meningkat.
2.      Pada proses pembekuan darah trombosit diaktifkan yang menyebabkan pembekuan darah dapat terjadi lebih cepat.
3.      Pada proses menyusui lebih banyak susu diproduksi melalui peningkatan sekresi prolaktin.
4.      Estrogen yang berfungsi selama fase folikuler dari menstruasi juga merupakan contoh dari umpan balik positif
5.      Generasi sinyal saraf adalah contoh lain, di mana membran dari serat saraf menyebabkan kebocoran sedikit ion natrium melalui saluran natrium, sehingga perubahan dalam potensial membrane menyebabkan saluran membukan lebih. Jadi hasil sedikit kebocoran awal dalam ledakan kebocoran natrium menciptakan saraf potensial aksi.
6.      Kontrol lonjakan LH pada saat okulasi
7.      Pada saat orgasme seksual.
Contoh umpan balik negatif :
1.      Hipofisis memerintahkan ACTH untuk meningkatkan kortisol pada adrenalin yang berfungsi dalam metabolism glukosa, lipid dan protein kemudian setelah produksi kortisol mencukupi adrenal akan memerintahkan hipopisis untuk menghentikan produksi ACTH.
2.      Pada penderita diabetes mellitus terjadi peningkatan kadar gula dalam darah karena kurangnya hormone insulin sehingga pada saat kita mengkonsumsi gula yang kita ketahui sifat gula membawa air hal ini menyebabkan pada saat penyaringan di glomerulus sebagian gula yang lolos dari penyaringan akan keluar bersama urine dan terjadi peningkatan urine (poliuri) karena banyaknya air yang keluar dari tubuh lewat urine maka tubuh akan mengalami dehidrasi akibatnya penderita akan merasa kehausan.
3.      Pada penderita Diabetes Mealitus karena kurangnya insulin maka terdapat banyak gula diluar sel akibatnya sel akan memakan gula yang ada pada otot untuk mendapat energi, akibatnya penderita merasa kelelahan dan mudah kelaparan.

4.      Mekanisme penginderaan (reseptor) mengenali perubahan keadaan diluar batas-batas tertentu. Pusat control atau integrator (sering terdapat diotak) menilai perubahan tersebut dan mengaktifkan  mekanisme kedua(efektor) untuk memperbaiki keadaan. Keadaan tersebut senantiasa dipantau oleh reseptor dan dievaluasi oleh pusat kontrol. Ketika pusat kontrol menentukan bahwa keadaan telah kembali normal, tindakan perbaikan tidak dilanjutkan lagi.

About this Blog

Seguidores

Blog Archive

    © Summervina. Friends Forever Template by Emporium Digital 2009

Back to TOP