Penyakit akibat kegagalan fungsi Badan Golgi & Retikulum Endoplasma

>> Selasa, 20 Maret 2012


Tugas Biologi Sel

Penyakit yang ditimbulkan oleh kegagalan dari fungsi Badan golgi dan retikulum endoplasma beserta prosesnya

Jawab :

1.      Kanker
Salah satu fungsi badan golgi sebagai tempat sekresi asam amino untuk membentuk hormon. Salah satu hormon yang berperan dalam perkembangan sel kanker adalah hormon estrogen. Hormon estrogen ini berfungsi dalam merangsang pertumbuhan sel tidak terkecuali juga untuk sel kanker. Sehingga dapat berpotensi meningkatkan perkembangan sel kanker tersebut. Salah satu hormon yang dapat menghambat perkembangan sel adalah hormon progestron yang dapat melindungi perkembangan sel yang berlebihan. Hal ini akan menjadi salah satu masalah apabila badan golgi mensekresi terlalu banyak hormon estrogen serta terlalu sedikit mensekresikan hormon progestron. Sehingga terjadinya gangguan keseimbangan pada hormone tersebut. Akibatnya hormon estrogen akan terus merangsang perkembangan sel kanker tanpa dihalangi oleh hormon progestron.

2.      Dwarfism
Hormon pertumbuhan barupa polipeptida dengan bm 22.000. Secara fisioligis, sekresinya diatur oleh hipothalamus. Hipothalamus menghasilkan faktor pengelepas hormon pertumbuhan (GHRF – growth hormone releasing factor) dan juga menghasilkan somatostatin (GHIH – growth hormone inhibitory hormone) yang menghambat sekresi hormon pertumbuhan. Defisiensi hormon pertumbuhan dapat disebabkan oleh defek hipofisis (tidak adanya hormon pertumbuhan) atau sekunder dari disfungsi hipotalamus (tidak adanya GHRH). Hiposekresi hormon pertumbuhan pada anak-anak menimbulkan cebol (dwarfism). Hiposekresi hormon pertumbuhan disebabkan oleh menurunnya sintesis protein oleh sel, sehingga pertumbuhan tulang terhambat. Menurunnya sintesis protein oleh sel dapat disebabkan oleh gangguan pada badan golgi dalam mengemas hasil produksi ribosom.

3.      Cystic fibrosis
Cystic fibrosis atau CF, adalah penyakit kelenjar sekretori warisan , termasuk kelenjar yang memproduksi berlebihan lendir dan keringat. CF kebanyakan mempengaruhi paru-paru, pankreas, hati, usus, sinus, dan organ-organ seks.
Lendir merupakan zat yang dibuat oleh lapisan dari beberapa jaringan tubuh. Biasanya, lendir adalah zat, licin berair. Itu membuat lapisan-lapisan dari organ-organ tertentu lembab dan mencegah mereka dari pengeringan atau mendapatkan terinfeksi. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi kerja badan golgi pada sel-sel organ tersebut.
Misalnya pada organ paru-paru,dimana lendir menumpuk di paru-paru dan saluran udara yang membawa udara masuk dan keluar dari paru-paru. Penumpukan lendir memudahkan bakteri untuk tumbuh. Badan golgi sendiri akan terhalangi fungsinya oleh lendir tersebut. Sehingga memungkinkan terjadinya infeksi paru-paru serius.

4.      Tay-Sachs
Lisosom; organ pencernaan sel. Tersusun dari membran yang mengandung enzim-enzim hidrolitik kuat. Enzim-enzim tersebut berasal dari kompleks golgi. Lisosom baru terbentuk dari kumpulan khusus enzim hidrolitik yang baru disintesis dan tertangkap di dalam vesikel berselubung yang kemudian melepaskan diri dari kompleks golgi. Suatu bahaya inheren bahkan pada sel sehat dan utuh adalah pecahnya membran lisosom tanpa sengaja dan menimbun di dalam lisosom. Faktornya bisa disebabkan oleh enzim-enzim hidrolitik yang bekerja optimal pada suasana asam, sehingga bagian dalam lisosom lebih asam dari bagian luarnya. Salah satu penyakit ini adalah penyakit Tay-Sachs, ditandai oleh adanya penimbunan abnormal senyawa golongan gangliosida, yaitu molekul kompleks yang ditemukan di sel-sel saraf.

0 komentar:

About this Blog

Seguidores

Blog Archive

    © Summervina. Friends Forever Template by Emporium Digital 2009

Back to TOP