Penemuan Teknik Fertilisasi In Vitro (Bayi Tabung)

>> Sabtu, 14 Juli 2012

Teknik fertilisasi in vitro yang lebih populer dikenal dengan teknik bayi tabung oleh masyarakat dewasa ini mendapat perhatian yang luar biasa, baik itu berupa dukungan, kritikan, maupun penentangan.
Teknik fertilisasi in vitro pertama kali ditemukan oleh Profesor Robert  Geoffrey Edwards. Beliau merupakan ahli fisiologis asal Inggris. Beliau mendapatkan  ide tentang teknik fertilisasi in vitro ini bermula dari penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan sebelumnya terhadap kelinci yang diambil sel telurnya untuk kemudian disimpan di dalam  tabung. Di sekeliling Sel telur tersebut kemudian diberikan sel sperma dengan harapan akan terjadi pembuahan. Jadi berbekal dari kesuksesan penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan sebelumnya terhadap kelinci tersebut maka Profesor Edwards berniat untuk menerapkan teknik yang sama pada manusia. Dalam prosesnya tersebut beliau dibantu oleh Patrick Steptoe. Usaha mereka membuahkan hasil dimana pada tanggal 26 juli 1978 seorang bayi tabung perempuan untuk pertama kali lahir ke dunia. Bayi tabung pertama ini bernama Louise Joy Brown yang berasal dari Inggris.

Jadi teknik bayi tabung atau teknik fertilisasi in vitro merupakan teknik pembuahan yang terjadi diluar tubuh sang ibu. Dilakukan dengan cara mengambil sel telur dari sang istri dan sperma dari suami untuk selanjutnya disatukan didalam tabung khusus dengan harapan akan terjadi pembuahan. Setelah embrio yang diharapkan dari hasil pembuahan terbentuk dengan baik, embrio itu selanjutnya dimasukkan pada rahim istri. Selanjutnya istri akan mengalami proses kehamilan yang sama dengan wanita lain pada umumnya apabila embrio telah berkembang dengan baik di rahimnya.
Di Indonesia teknik bayi tabung ini sudah diterapkan sejak tahun 1987 yang kemudian berhasil melahirkan bayi tabung pertama di Indonesia pada tahun 1988. Dengan keberhasilan tersebut, teknik bayi tabung di Indonesia hingga saat ini semakin berkembang.
Berkembangnya teknik bayi tabung tersebut berhasil mengantarkan Profesor Robert  Geoffrey Edwards menerima hadiah Nobel pada tahun 2010  untuk bidang kedokteran. Namun kembali hal tersebut mendapat banyak cekalan dari warga dunia.
Menurut pandangan saya dengan ditemukannya teknik bayi tabung sangat membantu sekali bagi pasangan suami istri yang karena penyakit dan gangguan reproduksi tidak dapat untuk melahirkan anak.  Karena adanya gangguan atau penyakit tersebut menyebabkan sel telur maupun  sel sperma pasangan tersebut tidak dapat bertemu dan melakukan pembuahan sehingga teknik bayi tabung memberikan solusi atas permasalahan tersebut.
Namun apabila kasusnya sang istri tidak bisa hamil karena telah melakukan pengangkatan rahim sebelumnya dan pasangan suami istri tersebut berniat untuk menitipkan embrionya pada rahim wanita lain saya jelas tidak setuju.  Karena menurut hemat saya, bayi akan memiliki ikatan batin yang cenderung  kuat pada ibu yang mengandungnya apalagi pada masa awal kehamilan dimana  ibu yang mengandung umumnya mengidam sesuatu jenis makanan untuk di makan atau hal lainnya yang sering dikatakan bahwa keinginan itu berasal dari bayi yang sedang dikandung. Jadi pada kasus ini anak memiliki ibu kandung maupun ibu biologis. Hal ini tentunya sangat rumit.
Kasus lain bila salah satu pasangan suami istri ada yang mandul sehingga perlu donor sperma atau sel telur orang lain. Menurut saya hal tersebut sama halnya dengan melakukan perzinahan yang dilarang oleh setiap agama. Belum lagi bila pendonor tersebut telah meninggal dunia. Tentu saja agama akan melarang keras tindakan tersebut.
Setiap individu memiliki cara pandang yang berbeda terhadap suatu masalah. Teknik bayi tabung sendiri menuai banyak pro dan kontra. Dari beberapa kasus bayi tabung yang ada, saya hanya setuju pada kasus pertama dimana sepasang suami istri karena penyakit dan hal lain tidak dapat melakukan pembuahan sehingga dibantu dengan teknik bayi tabung dan embrio yang terbentuk selanjutnya akan ditanam dirahim istri tersebut.
Jadi Pada dasarnya setiap pengetahuan itu bermanfaat tergantung pada cara penggunaannya kembali.

0 komentar:

About this Blog

Seguidores

    © Summervina. Friends Forever Template by Emporium Digital 2009

Back to TOP