[Puisi] Tabir Kepalsuan

>> Jumat, 12 Oktober 2012



Aku tak sanggup hadapi semua ini. . .
Cakrawala segenap isi bumi menangis untukku…
Batu-batu karang hancur rapuh
Kepingannya menancap di sudut tergelap hati…
Kepalsuanmu terungkapkan seiring badai menerjang kelamnya pantai hati
Kapalnya terdampar di tepian hati yang menjerit
Menangis…
Ku tersungkur pada kekecewaan yang kau hadiahkan…
Kesempurnaanmu menguap seiring rinai hujan basahi kegersangan yang menjalari dan menguasai diri ini….
Cintamu..senyummu…dan pesonamu berganti menjadi hujan malapetaka…..
Mengguyur membasahiku yang kian beku…
Dirimu yang ku harap berikan ku kekuatan menghadapi gelombang maut sekalipun...
Hempaskanku sendiri ke dalam maut-maut yang kau ciptakan
Kau ciptakan untuk membunuhku…
Cinta apa ini? Adakah yang bisa jelaskan detik ini juga,di sini untukku?
Adilkah aku alami ini semua? 
Aku…aku yang begitu mengagungkan cinta sebelum ini semua terjadi…




0 komentar:

About this Blog

Seguidores

    © Summervina. Friends Forever Template by Emporium Digital 2009

Back to TOP