[KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR] RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PORIFERA KELAS X

>> Sabtu, 09 Maret 2013


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran    : Biologi
Kelas/ Semester   : X/ 2
Alokasi waktu     : 1 x 15 menit

Standar Kompetensi: 3.  Memahami manfaat keanekaragaman hayati
Kompetensi Dasar  : 3.4 Mendiskripsikan ciri-ciri filum dalam dunia hewan dan peranannya bagi kehidupan
Indikator                  :  Mengidentifikasi karakteristik berbagai filum anggota kingdom            animalia.

A. Tujuan pembelajaran :
1. Siswa dapat mengidentifikasi karakteristik filum Porifera dari kingdom animalia melalui penjelasan yang diberikan guru.
2. Siswa dapat mengidentifikasi peranan filum Porifera dari kingdom animalia melalui penjelasan yang diberikan guru.


B. Materi pokok
-Porifera
Ciri Porifera
Sekujur tubuh porifera terdapat pori (porus; lubang kecil dan ferre; mempunyai/mengandung), hal tersebut menjadi sebab utama penamaannya. Ukuran porifera sangat beragam.Beberapa jenis porifera ada yang berukuran sebesar butiran beras, sedangkan jenis yang lainnya bisa memiliki tinggi dan diameter hingga 2 meter.
Tubuh porifera pada umumnya asimetris atau tidak beraturan meskipun ada yang simetris radial.
Bentuknya ada yang seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau bercabang seperti tumbuhan.
Tubuhnya memiliki lubang-lubang kecil atau pori(ostium).Warna tubuh bervariasi, ada yang berwarna pucat, dan ada yang berwarna cerah, seperti merah, jingga, kuning bahkan ungu.
Klasifikasi porifera
Berdasarkan bahan penyusun rangkanya, porifera diklasifikasikan menjadi tiga kelas, yaitu Hexactinellida atau Hyalospongiae, Demospongiae, dan Calcarea (Calcisspongiae).
Hexactinellida (Hyalospongiae)
Hexactinellida (dalam bahasa yunani, hexa = enam) atau Hyalospongiae (dalam bahasa yunani, hyalo = kaca/transparan, spongia = spons) memiliki spikula yang tersusun dari silika.Ujung spikula berjumlah enam seperti bintang.Tubuhnya kebanyakan berwarna pucat dengan bentuk vas bunga atau mangkuk.Tinggi tubuhnya rata-rata 10-30 cm dengan saluran tipe sikonoid.Hewan ini hidup soliter di laut pada kedalaman 200 – 1.000 m.Contoh Hexactinellida adalah Euplectella.
Demospongiae
Demospongiae ( dalam bahasa yunani, demo = tebal, spongia = spons) memiliki rangka yang tersusun dari serabut spongin.Tubuhnya berwarna cerah karena mengandung pigmen yang terdapat pada amoebosit.Fungsi warna diduga untuk melindungi tubuhnya dari sinar matahari.Bentuk tubuhnya tidak beraturan dan bercabang.Tinggi dan diameternya ada yang mencapai lebih dari 1 meter.Seluruh Demospongiae memiliki saluran air tipe Leukonoid.Habitat Demospongiae umumnya di laut dalam maupun dangkal, meskipun ada yang di air tawar.Demospongiae adalah satu-satunya kelompok porifera yang anggotanya ada yang hidup di air tawar.Demospongiae merupakan kelas terbesar yang mencakup 90% dari seluruh jenis porifera. Contoh Demospongiae adalah spongia, hippospongia dan Niphates digitalis.


Calcare (Calcisspongiae)
Calcarea (dalam latin, calcare = kapur) atau Calcispongiae (dalam latin, calci = kapur, spongia = spons) memiliki rangka yang tersusun dari kalsium karbonat.Tubuhnya kebanyakan berwarna pucat dengan bentuk seperti vas bunga, dompet, kendi, atau silinder.Tinggi tubuh kurang dari 10 cm.Struktur tubuh ada yang memiliki saluran air askonoid, sikonoid, atau leukonoid. Calcarea hidup di laut dangkal, contohnya sycon, Clathrina, dan Leucettusa lancifer.
Berikut bentuk tipe saluran air dari porifera : askonoid, sikonoid, dan leukonoid

Peran Porifera dalam Kehidupan Manusia
          Beberapa jenis porifera seperti spongia dan hippospongia dapat digunakan sebagai spons mandi dan alat gosok.Namun, spons mandi yang banyak digunakan umumnya adalah spons buatan, bukan berasal dari kerangka porifera.
         Sebagai pengisi jok kendaraan bermotor
         Euspongia oficinalis merupakan spons yang biasa digunakan untuk mencuci
         Petrosia contegnatta mengasilkan senyawa bioaktif yang berkhasiat sebagai obat antikanker sedangkan obat anti asma dari Cymbacela





C. Strategi Pembelajaran
Model Pembelajaran  : Tebak Kata
Pendekatan                  : Cooperative Learning
Metode Pembelajaran : Metode ceramah dan tanya jawab

D. Langkah dan Pembelajaran
a. Kegiatan awal : (7 menit)
-Pendahuluan: Guru mengucapkan salam sebelum memulai proses pembelajaran dan kemudian menanyakan adakah siswa yang tidak masuk pada hari tersebut.
-Motivasi: Guru menunjukkan kepada siswa gambar tokoh kartun Spongebob. Selanjutnya guru menanyakan pada siswa adakah yang tahu spongebob merupakan kartun yang terinspirasi dari hewan apa.
-Apersepsi: Guru mengarahkan jawaban siswa bahwa spongebob terinspirasi dari hewan porifera.

b. Kegiatan inti (10 menit)
1. Eksplorasi :
-Guru menunjukkan gambar Porifera dan kemudian meminta siswa menyebutkan ciri-ciri filum porifera berdasarkan gambar tersebut.
-Guru meminta siswa memberikan alasan atas jawaban yang diberikan.
-Guru memberi penguatan dengan menyebutkan kembali ciri dari filum porifera yang benar.

2. Elaborasi:
-Guru menerangkan materi mengenai filum porifera dengan menggunakan powerpoint.
-Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dan memberikan wacana pada tiap kelompok untuk didiskusikan
-Setelah selesai berdiskusi guru menunjuk beberapa siswa perwakilan kelompok untuk maju ke depan kelas.
-Guru memperlihatkan mahkota dari karton kepada siswa dan menjelaskan secara singkat tata cara permainan tebak kata yang akan diadakan. Kemudian seorang siswa yang maju  ke depan kelas diberi kartu berukuran 10 x 10 cm yang nanti dibacakan pada pasangannya. Seorang siswa yang lainnya diberi kartu berukuran 5 x 2 cm yang kemudian di tempelkan di dahinya.
-Sementara siswa yang  membawa kartu 10 x 10 cm membacakan kata-kata yang tertulis didalamnya maka pasangannya menebak apa yang dimaksud dalam kartu 10 x 10 cm tersebut.  Jawaban yang tepat apabila sesuai dengan isi kartu yang ditempelkan di dahi siswa yang menebak jawaban.
-Setiap kali siswa berhasil menebak kata yang dimaksud, guru mengajak siswa lainnya untuk memberi tepuk tangan kepada siswa tersebut.

3. Konfirmasi:
-Guru memberi penguatan kepada siswa setelah mengadakan permainan Tebak Kata yang bertujuan untuk  memantapkan pemahaman siswa.

c. Kegiatan akhir: ( 3 menit)
-Guru menanyakan kepada siswa, apakah siswa sudah bisa memahami materi pelajaran melalui permainan tebak kata tersebut.
-Siswa dengan bimbingan guru, bersama-sama menyimpulkan materi pelajaran.
 -Guru menutup pelajaran.

E. Media dan Sumber belajar :
Media:
-Kartu ukuran 10 x 10 cm yang berisi soal
- Kartu ukuran 5 x 2 cm yang berisi jawaban
-Mahkota dari kertas karton
-Powerpoint
-Spidol dan papan tulis

Sumber:
-Buku Panduan Pembelajaran Biologi: Untuk SMA/MA kelas X. Penulis: Suwarno. Jakarta: Pusat Perbukuan , Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
-Perpustakaan
-Internet
-dll

F. Penilaian
-Tes secara lisan
Kebenaran menjawab atau ketepatan menjawab soal yang ditanyakan, keseriusan dan konsentrasi dalam menyimak pertanyaan.

Pontianak, Desember 2012
Guru Kelas

Anastasia Ervina
 

Mengetahui,
Kepala Sekolah
























LAMPIRAN
Soal Tebak Kata
1.      Hewan berikut memiliki ciri tubuh terdapat pori dan tubuh tidak dapat bergerak secara aktif. Dinamakan apakah hewan tersebut?
Jawab: Porifera
2.      Tipe saluran air apa yang merupakan tipe saluran air terumit pada porifera?
Jawab: Leucon
3.      Berdasarkan jenis zat penyusun rangka tubuh, maka porifera yang rangka tubuhnya tersusun atas kalsium karbonat termasuk ke dalam kelompok apa?
Jawab: Calcarea
4.      Apa jenis porifera yang menghasilkan senyawa bioaktif yang berkhasiat sebagai obat anti kanker?
Jawab: Petrosia contegnatta

0 komentar:

About this Blog

Seguidores

    © Summervina. Friends Forever Template by Emporium Digital 2009

Back to TOP