Sahabat??

Apa yang terlintas dibenak kalian saat mendengar kata "Sahabat"??? Kebanyakan kalian tentunya membayangkan seseorang yang paling dekat dengan kalian, peduli terhadap kalian bukan hanya disaat kalian merasa bahagia tetapi juga saat kalian sedang jatuh dan terpuruk. Lantas yang jadi pertanyaannya sekarang, apakah sosok seperti itu masih banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari??? Jawabannya TIDAK! 

Tidak banyak orang yang mau berbagi suka duka dengan orang yang menurutnya tak ada apa-apanya dan tak menguntungkannya sama sekali dari sisi manapun! Banyak orang yang malu untuk mengaku sahabat bahkan teman dari orang yang tak punya prestasi akademik dan non-akademik, tidak memiliki materi, tidak memiliki kepopuleran dan bahkan cenderung menjadi orang-orang terbuang!    

Padahal Yesus sendiri mengajarkan cinta kasih. Mengasihi sesama. Orang-orang yang tidak berdaya. Orang-orang yang kehadirannya tak terhiraukan bahkan ditolak oleh dunia. Tapi yang ada sekarang orang hebat hanya ingin bergaul dengan orang hebat, orang kaya hanya ingin bergaul dengan orang kaya, orang populer hanya ingin bergaul dengan orang populer. Mengenaskan!        

Bagaimana dengan mereka yang tak memiliki sederetan kategori yang wajib ada dalam  mendapatkan sahabat diera serba kejam ini?!

Bukankah mereka juga manusia--mahluk sosial yang tentunya membutuhkan kehadiran orang lain bukan hanya sekedar numpang lewat dikehidupan mereka, tapi yang bisa turut mendengar keluh kesah mereka. Mereka dikucilkan dan itu bukanlah kehendak mereka! 

Saya ingin dengan sepenggal tulisan ini kita sama-sama merenungkan dalam hati kita masing-masing, sudahkah kita menjadi sahabat untuk orang lain tanpa pamrih???


---Tuhan memberkati---^ ^