Miracle of Giving Fool

Ok. Diawal pagi ini wajahku sempurna dibanjiri air mata lantaran nonton film Korea berjudul 'Miracle of Giving Fool'. Jujur aku sampai tidak sanggup lagi berkata-kata karena rasa haru yang menyelimutiku selama menonton film ini. 

Baiklah, aku akan ceritakan dengan sangat ringkas ceritanya supaya teman-teman tidak menjadi penasaran^^

Dikisahkan seorang laki-laki yang bisa dikatakan 'idiot' memiliki seorang adik perempuan yang begitu disayanginya. Namun sayangnya si adik tak pernah menganggap lelaki idiot itu sebagai saudaranya. Namun walaupun begitu tak mengurangi rasa sayang lelaki itu sedikitpun pada adiknya. Baginya ia harus melindungi sang adik sebaik mungkin sebab hanya dia saja yang masih dimiliki oleh adiknya setelah kematian kedua orang tuanya. Sampai akhirnya sang adik menjadi sadar betapa saudara lelakinya yang bodoh itu selama ini menjaganya setengah mati dengan segala keterbatasannya. Namun sayangnya semua telah terlambat. Saat sang adik mulai sadar, saudara lelakinya itu telah meninggalkannya. Menyusul kedua orang tuanya karena dibunuh oleh sekelompok penjahat.

Yah, mungkin hanya ini ringkasan cerita film 'Miracle of Giving Fool' yang bisa aku bagikan. Untuk lebih detailnya silahkan download dan saksikan sendiri filmnya (^,^)V

Nah, sebenarnya kenapa aku sebegitu menghayati menonton film ini?? Jawabannya adalah karena ketika nonton film ini, aku teringat dengan adik lelakiku yang pertama. Dia menderita kelainan jantung sejak lahir. Hal inilah yang membuat perkembangannya baik fisik dan mental mengalami keterlambatan dibandingkan anak-anak normal seusianya. Diusia yang menginjak belasan tahun, tingkah lakunya masih sama dengan anak usia enam tahunan. Bahkan cara bicaranya juga tidak seperti orang normal. Kadang dia punya koleksi kata sendiri yang tentu saja hanya dimengerti orang-orang yang dekat dengannya.

Aku sering berpikir akan jadi seperti apakah adikku itu dikehidupannya mendatang? Dan apakah bisa aku menepati janjiku pada ibu untuk selalu menjaganya?

Aku amat menyayanginya. Dan dia adik yang baik. Setiap aku pulang kerumah dia selalu menyiapkan tempat tidur untukku. Dan dalam keterbatasannya aku tau dia begitu menyayangi adiknya, saudara lelakiku yang bungsu. 

Melihatnya dihina oleh teman-temannya terkadang membuatku cukup kesal. Aku seringkali berpikir apakah ada orang yang tulus hati ingin berteman dengannya tanpa pamrih?

Namun aku percaya Tuhan Maha adil. Dan pastinya dia akan selalu menjaga adikku yang 'istimewa' itu.

Oke, berikut ini ada sebuah catatan dari seorang anak autis yang kalau aku tidak salah ingat berasal dari India,bernama Tito.R.M dalam "Pohon Cerdas".

Diri yang lain,

"Diri yang lain" diluar jangkauanku

Aku tau kamu adalah bagian dariku

Tetapi ketika aku memintamu membimbing tindakanku,

Aku diserahkan kepada ketidaktentuan

Karena situasi mempunyai banyak cara

Ini atau itu barangkali

'Diri yang lain' menemukan kebijaksanaan

Aku bertindak dengan kebodohan...

Ya,terakhir aku ingin mengatakan aku sangat menyayangi adikku. Adik istimewaku. Dan aku yakin dan percaya segala kebaikan akan selalu mendampinginya^^