[Puisi] Aku Ingin Sepertimu
>> Jumat, 12 Oktober 2012
Aku melihat bintang dalam selimut kabut...
Pendaran cahayanya berbaur bersama asaku...
Aku hampa kala tak merasakan pendarannya...
Aku hampa saat mimpiku yang baru polkadot harus terhenti sebelum menjadi
semesta!
Aku hampa kala melihat banyak sekali di pinggiran jalan anak-anak mengemis
dan meminta-minta...
Aku hampa,kawan...
Bisakah pendaran itu abadi memancarkan hangatnya di sampingku dan mereka
yang tak pernah kenal seragam sekolah itu, kawan??
Aku ingin seperti engkau, kawan...
Cahaya bintangmu yang benderang membuatku mencaci diriku...
Membuatku semakin tenggelam dalam gumpalan kabut tak berujung...
Kau yang cendekia menyulap semua kecanggihan ini bukan?
Kau yang cendekia kini duduk manis dengan balutan jas itu bukan?
Kau yang cendekia selalu tanggap akan perkembangan zaman...
Ah, kawan...
Kau tak hanya seperti tukang sulap yang menciptakan semua dari ketiadaan...
Kau tak hanya konglomerat yang menimbun kekayaannya dalam pundi-pundi
pribadinya...
Sadarkah kawan, kau adalah sesuatu yang istimewa...
Bahkan dalam tiap senyum, ucap, dan lakumu
Kau terlihat bersinar...
Sama seperti bintang itu...
Kalau kau bertanya mengapa?
Tentu aku bisa menjawabnya
Karena kau beruntung, kawan...
Kau beruntung karena mengubah polkadot mimpimu menjadi semesta!
Kau beruntung karena tubuhmu menyentuh seragam sekolah!
Kau beruntung kawan...
Sungguh, aku dan yang lain juga ingin merasakannya...
Merasakan pendidikan hingga akhir hayat...
Maaf kawan...
Tapi aku hanya ingin sepertimu...
0 komentar:
Posting Komentar